TULUNGAGUNG, panjalu.online – Nama Evan Dimas Darmono sempat bersinar terang di jagat sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi kapten tim nasional U-19 dan memperkuat sejumlah klub papan atas Liga 1. Namun kini, nasib sang gelandang asal Surabaya itu berubah drastis. Sudah beberapa bulan tak memperkuat klub mana pun, kondisi fisiknya yang tampak kurus pun menyita perhatian publik.
Sebuah video pendek yang menampilkan penampilan terkini Evan Dimas viral di media sosial. Dalam video tersebut, tubuhnya tampak lebih ramping, dengan pipi yang terlihat lebih tirus dibanding saat ia masih aktif bermain. Banyak warganet yang menyuarakan keprihatinan dan bertanya-tanya soal kondisi kesehatannya.
Menanggapi berbagai reaksi publik, Evan menegaskan bahwa dirinya dalam keadaan sehat. Ia menjelaskan bahwa perubahan fisiknya lebih disebabkan oleh tidak aktifnya ia bermain bola selama beberapa waktu.
"Sudah lama nggak main mas, sekarang saya lebih banyak fokus melatih anak-anak di SSB. Biasanya saya latihan tiap hari dan rutin ngegym, sekarang sudah beberapa bulan tidak," jelas Evan saat dihubungi, Jumat.
Ia menyebut bahwa selama ini, aktivitas gym dan latihan rutin telah menjaga postur tubuhnya tetap ideal. Namun karena saat ini ia tidak lagi memiliki jadwal latihan profesional, perubahan fisik pun tak terhindarkan.
“Ya otot juga mengecil karena sudah lama nggak digerakkan seperti dulu. Dulu hampir setiap hari ada latihan fisik, sekarang saya lebih banyak mengurus kegiatan di lapangan bersama anak-anak,” tambahnya dengan nada santai.
Kini, pemain kelahiran tahun 1995 itu tinggal menetap di Tulungagung, Jawa Timur. Di sana, ia mengabdikan diri sebagai pelatih di Sekolah Sepak Bola Saraswati, sebuah SSB yang aktif membina bakat-bakat muda.
“Saya nyaman tinggal di sini. Fokus saya sekarang ke pembinaan usia dini. Banyak hal yang bisa saya bagi dari pengalaman saya dulu,” tutur Evan.
Meski saat ini belum memiliki klub baru, Evan Dimas tetap optimistis menjalani kehidupan barunya. Ia mengaku tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia profesional, namun untuk saat ini ia memilih menikmati perannya sebagai pelatih.
“Saya ingin tetap dekat dengan dunia bola. Kalau nanti ada tawaran yang pas, saya siap mempertimbangkan kembali bermain,” ujarnya.
Nama besar Evan Dimas memang telah menorehkan sejarah penting dalam sepak bola Indonesia. Meski kini peranannya bergeser, semangatnya untuk membangun sepak bola tanah air tetap menyala, kali ini dimulai dari akar rumput.(red.a)
Post a Comment