SIDOARJO, panjalu.online – Peristiwa mengejutkan datang dari mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, yang sempat dikabarkan menghilang secara misterius setelah didatangi tiga orang tak dikenal. Lelaki yang juga pernah memimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu sempat tidak diketahui keberadaannya selama beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan di wilayah Madura.
Kejadian ini bermula pada Rabu pagi saat Kusnadi dijemput oleh tiga pria tak dikenal dari peternakan ayam miliknya yang terletak di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Menurut kesaksian Teddy Kusdita Kunong, anak kedua Kusnadi, ada hal yang terasa janggal beberapa hari sebelum kejadian. Teddy menyebutkan bahwa pada awal pekan, tepatnya dua hari sebelum kejadian, terlihat tiga sosok asing mondar-mandir di sekitar area peternakan.
Salah satu dari mereka, yang berbicara dengan logat khas Madura, bahkan sempat menginap di lokasi dan tampak menjalin komunikasi yang cukup akrab dengan Kusnadi. Keesokan harinya, Kusnadi diketahui meninggalkan lokasi bersama ketiganya.
"Saat itu, ayah terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan celana jeans. Salah satu dari mereka menggandeng ayah, sedangkan dua lainnya sudah menunggu di mobil," ujar Teddy.
Keluarga Panik, Lapor Polisi
Setelah beberapa hari tidak kunjung pulang, dan seluruh upaya keluarga untuk menghubungi melalui telepon maupun pesan WhatsApp tidak mendapat respons, keluarga pun melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Laporan resmi dilayangkan ke Polsek Balongbendo pada Minggu, lima hari setelah Kusnadi terakhir terlihat.
Polisi pun segera melakukan pelacakan dengan dukungan sejumlah pihak, termasuk stasiun radio swasta di Surabaya. Informasi juga disebarluaskan melalui media sosial oleh pihak keluarga.
Hingga akhirnya, Kusnadi ditemukan pada Senin dini hari dalam kondisi kebingungan di kawasan Tanah Merah, Madura.
“Kami menerima laporan dari warga dan langsung menindaklanjutinya. Yang bersangkutan telah dijemput keluarganya sekitar pukul lima pagi,” jelas Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistiyono.
Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah?
Di sisi lain, Kusnadi tengah menjadi perhatian publik karena diduga terlibat dalam perkara penyalahgunaan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk periode beberapa tahun terakhir.
Kasus ini merupakan kelanjutan dari perkara besar yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, dan saat ini sedang dalam penanganan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setidaknya sudah lebih dari dua puluh orang ditetapkan sebagai tersangka dalam skandal tersebut, dan sejumlah nama, termasuk Kusnadi, dikenai larangan bepergian ke luar negeri.
Kepolisian belum memberikan pernyataan lebih lanjut apakah peristiwa hilangnya Kusnadi ini berkaitan langsung dengan proses hukum yang sedang berjalan. Namun, pihak keluarga mengaku masih fokus pada pemulihan kondisi kesehatan dan mental Kusnadi yang saat ini masih belum sepenuhnya stabil.
"Kami bersyukur ayah telah ditemukan. Saat ini keluarga masih terus memantau kondisinya dan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian maupun pihak terkait lainnya," ujar Teddy.(red.a)
Post a Comment