BRI Kediri Tanggapi Aksi Warga, Janji Telusuri Dugaan Penyimpangan KUR

  


KEDIRI,  panjalu.online– Menyikapi aksi massa yang kembali mendatangi kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kediri terkait dugaan praktik penyimpangan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pihak BRI akhirnya angkat bicara.

Dalam keterangan resminya, Adri Wiryawan Hasan, selaku Pemimpin Kantor Cabang BRI Kediri, menyampaikan bahwa pihaknya memahami dan menghormati aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui unjuk rasa secara damai.

“Kami mendengarkan suara masyarakat dan menghargai bentuk penyampaian pendapat yang dilakukan secara tertib,” ujar Adri, dalam siaran pers yang diterima redaksi.

Terkait dugaan adanya penyaluran KUR yang tidak sesuai sasaran dan merugikan warga, Adri menegaskan bahwa BRI saat ini tengah melakukan proses penelusuran secara internal. Ia memastikan bahwa bila nantinya terbukti terdapat unsur pelanggaran, tindakan tegas akan segera diambil terhadap pihak yang terlibat.

“Jika dalam proses investigasi ditemukan adanya pelanggaran atau penyimpangan, kami tidak akan segan menindak oknum yang terlibat sesuai aturan dan prosedur yang berlaku,” tambahnya.

Adri juga menjelaskan bahwa BRI memiliki komitmen kuat terhadap pemberantasan praktik kecurangan (fraud) dalam seluruh lini operasionalnya. Bank pelat merah tersebut, kata dia, menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan menjalankan bisnis berdasarkan integritas dan transparansi.

“Kami menerapkan prinsip zero tolerance terhadap segala bentuk penyimpangan, serta berkomitmen mendukung pengungkapan kasus secara menyeluruh dan terbuka,” tegas Adri.

Sebagai informasi, aksi warga yang kembali mendatangi kantor BRI Kediri dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas dugaan praktik penyaluran KUR yang tidak transparan. Massa meminta BRI terbuka dalam menyampaikan data penerima dan meminta pertanggungjawaban atas kerugian yang disebut dialami oleh sejumlah masyarakat.

Pihak BRI memastikan bahwa proses evaluasi dan verifikasi sedang berlangsung dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sembari menunggu hasil resmi dari penyelidikan yang dilakukan secara menyeluruh.(red.a)

Post a Comment

Previous Post Next Post