Jakarta, panjalu.online–Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengonfirmasi bahwa pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tahun ini memerlukan waktu lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Keterlambatan ini bukan tanpa alasan. Ketua Umum SNPMB, Bekti, menjelaskan bahwa tahun ini panitia menerapkan pendekatan penilaian baru yang lebih kompleks dan menyeluruh, yaitu metode Item Response Theory (IRT).
"Dalam sistem ini, soal tidak dinilai sama rata. Soal dengan tingkat kesulitan tinggi diberi bobot lebih besar, sedangkan soal yang lebih mudah berbobot lebih kecil. Tujuannya agar hasil seleksi mencerminkan kemampuan peserta secara lebih akurat dan adil," ujar Bekti, Sabtu (24/5/2025).
IRT dinilai mampu memberikan gambaran objektif atas performa peserta, meskipun setiap peserta menghadapi variasi soal yang berbeda dalam setiap sesi. Proses normalisasi dan penyetaraan nilai inilah yang membuat hasil UTBK SNBT tahun ini memerlukan waktu lebih panjang untuk diumumkan.
Pengumuman resmi hasil seleksi dijadwalkan pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Peserta dapat mengakses hasilnya melalui laman utama https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, maupun melalui 41 situs mirror yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).
Langkah ini diambil guna mengantisipasi kepadatan trafik dan mencegah situs utama down akibat lonjakan pengunjung secara bersamaan.
Peserta cukup memasukkan nomor peserta dan tanggal lahir, kemudian klik tombol “Lihat Hasil Seleksi” untuk mengetahui status kelulusannya.
SNPMB juga mengingatkan para peserta yang dinyatakan lolos untuk segera bersiap melakukan daftar ulang sesuai ketentuan masing-masing kampus. Jangan sampai melewatkan batas waktu pendaftaran ulang karena hal itu dapat berakibat fatal pada kelangsungan studi.
Selain itu, panitia mengimbau seluruh peserta untuk tetap tenang dan tidak termakan informasi palsu atau hoaks terkait hasil seleksi. Informasi resmi hanya tersedia di situs yang telah ditentukan.
Situs mirror seperti https://snbt.unair.ac.id, https://snbt.unesa.ac.id, hingga https://snbt.its.ac.id bisa dimanfaatkan jika laman utama mengalami gangguan.
Dengan penerapan metode penilaian baru yang lebih canggih ini, diharapkan proses seleksi UTBK SNBT 2025 berlangsung lebih objektif, merata, dan mampu memberikan peluang yang setara bagi seluruh calon mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia.(red.a)
Post a Comment