Dunia Musik Tanah Air Berduka, Penyanyi Senior Irianti Erningpraja Wafat di Usia 59 Tahun

  


 panjalu.online-Kabar duka kembali menyelimuti jagat musik Indonesia. Salah satu penyanyi legendaris Tanah Air, Irianti Erningpraja, berpulang ke rahmatullah pada Selasa siang (27/5/2025).

Informasi meninggalnya pelantun lagu "Kunang-Kunang" ini disampaikan oleh pengamat musik Stanley Tulung melalui akun Instagram pribadinya.

"Telah meninggal dunia dengan tenang di RSUD Pasar Rebo pukul 14:14 WIB, Selasa 27 Mei 2025, sahabat kami yang kami kasihi – Irianti Erningpraja. Beliau ditemani oleh suami tercinta Mas Piko serta anak-anak tersayang, Irsa dan Gani. Juga turut mendampingi para sahabat terdekat, Mima, Harry Kiss, dan Daisy Sahertian..." tulis akun @stanleytulung.

Stanley juga menjelaskan bahwa kabar ini pertama kali diterimanya dari Irma Hutabarat. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai lokasi persemayaman serta pemakaman sang artis.

Dalam keterangan lebih lanjut, sang suami, Peco Seno, menyampaikan bahwa sang istri telah cukup lama berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

"Sakitnya sudah lumayan lama, kami mengetahuinya sekitar setahun yang lalu. Sejak Oktober tahun lalu, intens sekali bolak-balik rumah sakit. Bahkan sempat berganti beberapa rumah sakit karena kondisi yang naik-turun," ungkap Peco di rumah duka, kawasan Jakarta Selatan.

Irianti Erningpraja wafat di usia 59 tahun. Sosoknya dikenal luas tidak hanya sebagai penyanyi, namun juga pencipta lagu yang berkontribusi besar bagi perkembangan musik Indonesia.

Salah satu karya emasnya adalah lagu ‘Salamku Untuknya’, yang berhasil meraih penghargaan utama di ajang Festival Pop Song Nasional tahun 1983. Lagu tersebut dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Vina Panduwinata dan menjadi hits kala itu.

Perjalanan hidup Irianti penuh warna. Di masa kecil, ia dikenal sebagai atlet renang berbakat. Namun, kondisi kesehatan berupa sinusitis membuatnya harus berhenti dari dunia olahraga. Tak berhenti di situ, ia kemudian bergabung dengan grup tari kenamaan Swara Maharddhika yang dipimpin oleh Goeroeh Soekarnoputra, sebelum akhirnya menekuni dunia tarik suara.

Selama kariernya, Irianti telah meluncurkan enam album studio, antara lain:

  • Kuharus Mencari (1986)

  • Ada Kamu (repackage album Kuharus Mencari, 1986)

  • Aku Cinta Aku Rindu (1987)

  • Senyumlah Sayang (1989)

  • Mengapa Kau Tinggalkan Aku (1995)

  • Project Bebas (2011)

Sebagai tambahan informasi, Irianti merupakan putri dari Raden Ahem Erningpraja, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan di era pemerintahan Presiden Soekarno.

Kepergian Irianti Erningpraja menjadi kehilangan besar bagi dunia seni Indonesia. Sosoknya yang bersahaja dan karya-karyanya yang penuh makna akan selalu dikenang oleh masyarakat dan para pecinta musik.

Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.(red.a)

Post a Comment

Previous Post Next Post