Verifikasi Ketat Dokumen Prestasi SPMB, Banyak Siswa Tak Lolos Kurasi Puspresnas

  


Kediri,  panjalu.online  – Usai penutupan pendaftaran Tahap I Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA/SMK, Selasa malam (17/6), pihak sekolah langsung tancap gas melakukan proses verifikasi dokumen. Fokus utama verifikasi kali ini adalah dokumen prestasi lomba yang diajukan para calon peserta didik, khususnya di jalur prestasi.

Di SMAN 2 Kediri, misalnya, tercatat sebanyak 121 siswa mendaftar melalui jalur prestasi lomba. Dari jumlah itu, 82 siswa mengandalkan capaian lomba non-akademik dan 39 lainnya pada bidang akademik.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Kediri, Supriyono, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan verifikasi secara cermat terhadap setiap berkas yang masuk, dengan mengacu pada kurasi yang tersedia di situs resmi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

“Untuk jalur akademik kuotanya hanya dua persen, sedangkan non-akademik tiga persen dari total daya tampung sekolah,” jelas Supriyono saat ditemui Rabu (18/6).

Namun dalam prosesnya, banyak ditemui dokumen yang tidak memenuhi kriteria, termasuk piagam yang tidak masuk dalam daftar prestasi yang telah dikurasi oleh Puspresnas. Bahkan, ada siswa yang hanya melampirkan bukti sebagai peringkat kelas, padahal tidak termasuk dalam indikator jalur prestasi lomba.

Tak sedikit pula siswa yang melampirkan hingga belasan dokumen, berharap satu di antaranya dapat lolos verifikasi. Sayangnya, dari tumpukan dokumen yang dikumpulkan, seringkali hanya dua atau tiga yang valid dan memenuhi kriteria kurasi.

“Banyak yang melampirkan sampai 15 piagam, tapi setelah dicek ternyata hanya sedikit yang benar-benar diakui. Kalau ada tiga piagam dan semuanya valid, ya itu yang dinilai,” imbuhnya.

Verifikasi dilakukan oleh tujuh operator sekolah secara manual dan detail. Semua data yang telah diverifikasi kemudian diunggah ke sistem. Hasil seleksi SPMB Tahap I dijadwalkan akan diumumkan pada Jumat, 20 Juni 2025.

Jumlah pendaftar yang membludak di seluruh jalur membuat banyak siswa diperkirakan tidak lolos seleksi di tahap pertama ini. Jalur-jalur yang dibuka dalam Tahap I mencakup afirmasi (keluarga tidak mampu, anak buruh, penyandang disabilitas), jalur prestasi hasil lomba (akademik dan non-akademik), serta jalur mutasi orang tua/wali.

Meskipun demikian, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Kediri mengimbau agar para siswa yang belum lolos tidak panik. Masih tersedia jalur Tahap II hingga Tahap IV yang akan dibuka bertahap.

“Anak yang belum diterima di tahap ini masih bisa ikut seleksi di tahap berikutnya. Kesempatan masih terbuka lebar,” ujar Chairul Effendi, Kasi SMA dan PK-PLK Cabdindik Jatim Wilayah Kediri.

Berikut adalah daftar prestasi yang dapat diikutsertakan dalam seleksi jalur prestasi:

Bidang Akademik:

  • Olimpiade/Kompetisi Sains Nasional (OSN/KSN)

  • Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN)

  • Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)

  • Kompetisi Robotika

  • Kompetisi Sains Madrasah (KSM)

  • Lomba akademik lainnya yang diakui Puspresnas

Bidang Non-Akademik:

  • Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

  • Gala Siswa Indonesia (GSI)

  • Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA)

  • Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)

  • Event olahraga berskala provinsi dan nasional (PON, PORPROV, POPNAS, POPDA, dsb.)

  • Paragames Olahraga Nasional

Dengan proses seleksi yang ketat ini, pemerintah berharap hanya siswa dengan prestasi terbaik yang mendapatkan kesempatan, sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam PPDB tahun ini.(RED.AL)

Post a Comment

Previous Post Next Post