Skuad Basket Putri Kediri Dikebut Jelang Porprov Jatim 2025, Fokus Fisik dan Chemistry Tim Jadi Prioritas

  


KEDIRI, panjalu.online – Menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, tim bola basket putri Kota Kediri terus melakukan persiapan intensif. Para atlet digembleng dalam sesi latihan yang padat demi tampil maksimal di ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri telah menetapkan komposisi pemain yang akan berlaga. Sebanyak 16 atlet dipersiapkan untuk tampil di dua kategori pertandingan, yaitu basket reguler 5x5 dan format cepat 3x3.

“Untuk nomor 5x5 ada 12 pemain, sedangkan 3x3 diisi oleh empat pemain inti,” ungkap Andy Djunaidi, Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Kediri.

Andy menjelaskan bahwa latihan dijadwalkan hampir setiap hari. Para pemain hanya diberi waktu istirahat satu hari dalam sepekan. Fokus utama saat ini adalah peningkatan daya tahan dan kekuatan fisik.

“Latihan fisik kami dorong maksimal dulu. Nanti ketika mendekati hari pertandingan, sekitar H-3 atau H-2, kami akan alihkan ke peningkatan teknik dan strategi permainan,” katanya.

Sejak mulai latihan rutin pada Februari lalu, Andy menyebut tim menunjukkan perkembangan positif, baik dari segi stamina maupun kekompakan tim. Semangat para pemain dinilai menjadi modal utama dalam membentuk kerjasama yang solid.

“Kami melihat perkembangan hubungan antar pemain makin baik. Kalau diukur, chemistry mereka sekarang di angka tujuh dari sepuluh. Harapannya nanti bisa meningkat menjadi sembilan menjelang pertandingan,” lanjutnya.

Atmosfer latihan pun terlihat serius namun tetap antusias. Para pemain memahami bahwa beban target dari KONI cukup besar, terutama untuk sektor putri yang kini jadi andalan kontingen basket Kota Kediri.

Target yang dibebankan bukan main-main. Untuk kategori 5x5, medali perunggu menjadi sasaran utama, namun tim berharap mampu melampaui ekspektasi tersebut.

“Kalau bisa naik tingkat ke perak itu lebih baik. Untuk nomor 3x3, target kami perak. Tapi minimal bisa mengamankan perunggu,” tegas Andy dengan optimis.

Di sisi lain, tim basket putra dipastikan absen dalam Porprov tahun ini. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dana dan hasil evaluasi performa sebelumnya yang belum memenuhi standar KONI.

“Karena belum ada pencapaian signifikan di kejuaraan lalu, kami memilih untuk fokus di tim putri yang saat ini lebih potensial dan menjanjikan hasil,” pungkasnya.

Andy juga berharap dukungan masyarakat Kota Kediri bisa menjadi semangat tambahan bagi para atlet. “Semoga semangat ini terus terjaga sampai hari pertandingan tiba. Kami butuh doa dan dukungan dari warga,” tuturnya.(red.a)

Post a Comment

Previous Post Next Post