Pemkab Kediri Dukung Penuh Pembangunan Kompleks Sekolah Rakyat di Plosokidul dengan Fasilitas Lengkap

 


Kediri, panjalu.online–Pemerintah Kabupaten Kediri terus menggenjot pengembangan Sekolah Rakyat (SR) di Balai Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (BPKASN) dengan dukungan nyata melalui pembangunan fasilitas baru di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten. Selain menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah, pemkab juga akan membangun instalasi listrik dan air agar operasional sekolah berjalan lancar.

Pemkab Kediri mengalokasikan tanah seluas hampir lima belas hektare di Desa Plosokidul untuk proyek pembangunan SR yang mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Namun, hasil evaluasi terakhir menunjukkan bahwa penggunaan lahan hanya setengah dari total area yang disiapkan, sekitar tujuh koma enam hektare, untuk pembangunan kompleks sekolah.

Sisa lahan yang belum dipakai tetap menjadi aset milik pemerintah daerah, dengan status sertifikat hak milik tetap atas nama Pemkab Kediri. Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, M. Solikin, menegaskan bahwa meskipun tanah tersebut dihibahkan ke pemerintah pusat untuk keperluan pembangunan SR, bagian yang tidak terpakai akan tetap dikelola oleh pemerintah kabupaten.

Lebih lanjut Solikin menjelaskan, dalam kompleks SR Plosokidul akan dibangun total tiga puluh enam ruang kelas yang meliputi tingkat SD, SMP, dan SMA. Pembangunan gedung serta fasilitas utama sepenuhnya dibiayai dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat, sedangkan Pemkab Kediri bertanggung jawab menyediakan fasilitas pendukung.

“Pemkab akan menangani instalasi air dan listrik, serta membangun akses jalan menuju lokasi Sekolah Rakyat agar mobilitas siswa dan tenaga pendidik semakin mudah,” terang Solikin.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, Pemkab Kediri sudah membagi tanggung jawab kepada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Pekerjaan pembangunan akses jalan menjadi wewenang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sementara instalasi listrik dan air menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).

Rencana pengelolaan air bersih nantinya akan diserahkan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan skema penyertaan modal yang telah disiapkan oleh pemkab.

Plt Kepala DPKP Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, melalui Kabid Cipta Karya, Joko Riyanto, menambahkan bahwa untuk penyediaan air bersih, pihaknya akan membuat sumur dalam lengkap dengan pompa submersible serta tandon penampungan air. Sedangkan kebutuhan listrik akan dipenuhi dengan pemasangan jaringan listrik tegangan menengah dan rendah yang akan membentang sepanjang dua kilometer.

“Sedangkan pembangunan jalan akses akan ditangani oleh Dinas PUPR agar konektivitas menuju Sekolah Rakyat semakin lancar dan aman,” jelas Joko Riyanto.

Pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Plosokidul ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Kediri sekaligus menjadi solusi jangka panjang bagi kebutuhan fasilitas belajar yang memadai bagi masyarakat setempat.(red.a)

Post a Comment

Previous Post Next Post