PASURUAN,panjalu.online – Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Pasuruan. Sebuah truk jenis wing box menghantam deretan kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah Exit Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa nahas ini mengakibatkan tiga pengendara sepeda motor meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka serius.
Insiden memilukan ini langsung ditindaklanjuti oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur bersama Satlantas Polres Pasuruan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh pada Selasa (4/6/2025).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa tim penyidik menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) berbasis teknologi tiga dimensi untuk memetakan dan merekonstruksi kronologi kecelakaan secara presisi.
“Dengan dukungan sensor laser dan kamera resolusi tinggi, alat TAA mampu menganalisis jalur laju kendaraan, titik benturan, dan kekuatan tabrakan. Ini sangat membantu penyelidikan agar hasilnya lebih akurat dan ilmiah,” jelas Abast.
Rekonstruksi digital ini diharapkan mampu menggambarkan secara detail kejadian detik demi detik, baik sebelum, saat, hingga setelah kecelakaan berlangsung. Seluruh data hasil olah TKP akan menjadi dasar kuat untuk gelar perkara.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, menyampaikan bahwa sopir truk, berinisial AT (43) asal Kota Surabaya, saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Pihak kepolisian masih mendalami faktor-faktor penyebab, termasuk kemungkinan adanya kelalaian pengemudi, gangguan teknis kendaraan, atau faktor kecepatan berlebih.
“Kami menunggu hasil resmi dari tim TAA untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. Sopir masih dalam pemeriksaan dan status hukumnya masih sebagai saksi,” ujar Derie.
Dari keterangan awal yang dihimpun, truk wing box dengan nomor polisi B 9495 UEU melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di traffic light, truk diduga kehilangan kendali dan langsung menghantam sejumlah kendaraan di depannya, termasuk beberapa sepeda motor dan mobil pribadi. Total ada sembilan kendaraan yang menjadi korban tabrakan beruntun tersebut.
Tiga korban meninggal dunia telah diserahkan dan dimakamkan oleh pihak keluarga, sementara enam korban luka berat saat ini masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, seperti RS Lawang Medika, Puskesmas Purwodadi, Puskesmas Purwosari, dan RSPH Sukorejo.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden fatal di jalur padat kendaraan menuju dan dari exit tol wilayah Pasuruan. Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera memasang rambu tambahan, CCTV, dan pengatur kecepatan kendaraan (speed trap) di titik-titik rawan kecelakaan.(red.a)
Post a Comment