Dari Iseng Jadi Sumber Rezeki: Pasangan Asal Kediri Sukses Bisnis Kembang Goyang

 


KEDIRI,  panjalu.online– Siapa sangka, jajanan lawas seperti kembang goyang bisa menjadi ladang penghasilan utama? Itulah yang dialami oleh pasangan suami istri asal Dusun Klanderan, Desa Klanderan, Kecamatan Plosoklaten, Dewita Fitria dan Bayu Kishmadi.

Awalnya, usaha ini hanya sekadar pengisi waktu luang. Keduanya masih aktif bekerja di sektor keuangan saat mulai mencoba membuat kembang goyang pada 2015 silam. “Dulu hanya coba-coba buat camilan untuk acara keluarga, ternyata malah banyak yang suka,” kenang Dewi, sapaan akrab Dewita Fitria.

Dewi dan Bayu awalnya membuat kembang goyang sebagai suguhan sederhana untuk hajatan dan hari raya. Tak disangka, setelah membagikan hasil percobaan kepada rekan-rekan kantor, mereka langsung kebanjiran pesanan.

“Waktu itu menjelang Lebaran, dalam waktu singkat langsung dapat orderan 20 kilogram. Kami kerjakan sepulang kerja malam-malam,” ujar Dewi sambil tertawa mengenang masa awal.

Di tahap awal, penjualan masih naik turun, karena hanya berbasis pesanan. Produksi pun masih dilakukan secara manual dan terbatas pada waktu luang. Awalnya mereka menggunakan kemasan plastik biasa atau standing pouch, namun ternyata kemasan tersebut tidak cocok karena jajanan mudah hancur. Seiring waktu, mereka mengganti ke kemasan toples plastik yang lebih kuat dan menarik secara visual.

Memasuki tahun 2018, mereka mulai mengurus perizinan usaha seperti PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga). Tak berhenti di situ, pada 2020 mereka mulai mengajukan pendaftaran merek dagang, disusul sertifikasi halal dan izin kandungan gizi pada tahun berikutnya.

“Baru pada 2021 kami benar-benar serius dan berhenti dari pekerjaan kantor untuk fokus mengembangkan usaha kembang goyang ini,” jelas Dewi.

Kini, permintaan terus meningkat. Dalam sehari, mereka bisa memproduksi hingga 10 kilogram kembang goyang dengan berbagai varian rasa. Pemasaran pun dilakukan melalui media sosial dan toko oleh-oleh lokal.

Keberhasilan Dewi dan Bayu menjadi bukti bahwa jajanan tradisional tak lekang oleh waktu, dan jika dikelola dengan serius serta inovatif, bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.(red.a)

Post a Comment

Previous Post Next Post