Bansos PKH dan Sembako Hampir Rampung Disalurkan, Ribuan KPM Masih Terkendala

  


KEDIRI,  panjalu.online – Penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap Juni 2025 mendekati target nasional. Namun, jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) masih belum bisa menikmati bantuan tersebut akibat sejumlah kendala teknis.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/6/2025), menyebutkan bahwa pencairan bansos PKH telah menjangkau sekitar 80 persen atau 7,9 juta KPM, sementara bansos sembako menyasar lebih dari 14 juta KPM atau 78 persen.

"Harapan kami, penyaluran tuntas dalam minggu ini. Meski demikian, masih terdapat sekitar 1,3 juta KPM yang belum menerima bantuan, karena sejumlah hambatan," ujar Saifullah, yang akrab disapa Gus Ipul.

Berbagai Hambatan Penyaluran

Kemensos mencatat beberapa alasan utama keterlambatan pencairan bantuan, antara lain:

  • Rekening penerima tidak aktif atau tidak ditemukan,

  • Ketidaksesuaian data seperti nama dan nomor rekening,

  • Peralihan metode penyaluran dari PT. Pos ke bank-bank Himbara yang memerlukan pembukaan rekening kolektif.

"Untuk pembukaan rekening kolektif ini memang butuh waktu. Tapi ini penting agar bantuan bisa langsung diterima tanpa hambatan," imbuh Gus Ipul.

Peran Penting Pembaruan Data

Deputi Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, menambahkan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan Kemensos dalam pemutakhiran data. Ia menekankan pentingnya ketepatan dan dinamika data agar bansos bisa diterima tepat sasaran.

“Data selalu bergerak. Maka kolaborasi antara Kemensos dan BPS menjadi kunci agar distribusi bansos semakin akurat,” ucap Ateng.

Ajakan untuk Aktif Memantau dan Melapor

Masyarakat yang merasa berhak namun belum menerima bantuan diminta untuk segera melakukan pengecekan melalui:

  • Situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id,

  • Aplikasi Cek Bansos,

  • Pendamping PKH atau dinas sosial setempat,

  • Kantor Pos atau lembaga penyalur Himbara.

Selain itu, pelaporan atas ketidakterimaan bansos dapat dilakukan melalui kanal-kanal resmi dengan menyertakan bukti pendukung.

Langkah Cek Penerima Bansos

Untuk memeriksa status sebagai penerima bansos, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  1. Akses situs https://cekbansos.kemensos.go.id/

  2. Pilih wilayah domisili (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan),

  3. Masukkan nama sesuai KTP,

  4. Ketik kode captcha yang muncul,

  5. Klik tombol Cari Data untuk melihat status kepesertaan.

Dengan berbagai langkah korektif dan percepatan ini, Kemensos optimistis penyaluran bansos akan segera mencapai 100 persen.(red.al)

Post a Comment

Previous Post Next Post