Pemkot Kediri Perkuat Integritas ASN: Tolak Korupsi, Lawan Narkoba

  

 Kediri, panjalu.online – Pemerintah Kota Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkot menggelar sosialisasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) demi memperkuat etika pelayanan publik serta pencegahan korupsi dan penyalahgunaan narkoba.

Kepala BKPSDM Kota Kediri, Un Achmad Nurdin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pemkot bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

“Kami ingin seluruh ASN memahami dan menjauhi tiga hal yang dapat merusak karier dan kepercayaan publik, yakni korupsi, narkotika, dan nepotisme,” ujarnya, Selasa (…).

Sosialisasi ini mengangkat tema “Mewujudkan ASN Kota Kediri Beretika, Bersih Tanpa Korupsi, dan Sehat Tanpa Narkoba.” Seluruh peserta dibekali materi seputar core values ASN BERAKHLAK, yang menekankan prinsip pelayanan, akuntabilitas, dan kolaborasi.

Salah satu narasumber, Penyuluh Anti Korupsi Inspektorat Kota Kediri, Dodik Wahyudianto, menguraikan berbagai bentuk pelanggaran etika ASN, mulai dari gratifikasi, konflik kepentingan, penyalahgunaan wewenang hingga pelanggaran nilai-nilai dasar seperti integritas dan etika publik.

“Kode etik bukan sekadar aturan, tapi pondasi dalam menjaga kualitas layanan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” jelas Dodik.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Kediri Yudha Wirawan turut memaparkan bahaya penyalahgunaan narkoba. Ia menjelaskan tanda-tanda umum pecandu serta langkah-langkah preventif dan rehabilitatif yang bisa ditempuh keluarga maupun instansi jika menemukan indikasi.

“Kami ajak semua pihak—mulai dari ASN, masyarakat, dunia usaha, hingga media—untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Kediri berharap tercipta birokrasi yang profesional, bersih, dan menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik yang bermartabat. (red:a)

Post a Comment

Previous Post Next Post