Jawa, panjalu.online– Meskipun era digital telah merambah hampir semua aspek kehidupan, masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, masih banyak yang mempertahankan kearifan lokal dengan merujuk pada kalender Jawa. Kalender ini digunakan untuk menentukan waktu yang dianggap baik dalam melakukan aktivitas penting, seperti pernikahan, pindah rumah, hingga membuka usaha.
Hari ini, Jumat, 13 Juni 2025, menjadi momen yang cukup diperhatikan oleh sebagian orang karena dalam penanggalan Jawa jatuh pada weton Jumat Legi. Weton ini merupakan gabungan antara hari Jumat dari siklus tujuh hari Masehi dan pasaran Legi dari siklus lima hari pasaran Jawa.
Makna Weton Jumat Legi dan Penanggalan Jawa Hari Ini
Berdasarkan kalender Jawa, Jumat Legi pada tanggal 13 Juni 2025 bertepatan dengan 17 Besar 1958 Je dalam perhitungan tahun Jawa. Dalam kalender Hijriah, hari ini juga bersamaan dengan 17 Dzulhijjah 1446 H, yang menambah nuansa religius karena berdekatan dengan momen penting dalam bulan haji.
Weton Jumat Legi memiliki neptu 11, hasil dari nilai hari Jumat (6) ditambah nilai pasaran Legi (5). Neptu ini sering dijadikan acuan untuk menilai kecocokan jodoh, rezeki, hingga peruntungan dalam usaha.
Secara spiritual, weton Jumat Legi dikenal membawa aura ketenangan, keberkahan, dan kecenderungan hati-hati dalam mengambil keputusan. Weton ini juga sering diidentikkan dengan pribadi yang bijaksana, tenang, namun memiliki tekad kuat.
Informasi Lengkap Tanggal Jawa Hari Ini
Berikut rincian lengkap tanggal 13 Juni 2025 dalam versi penanggalan Jawa:
Hari: Jumat
Tanggal Jawa: 17 Besar 1958 Je
Pasaran: Legi
Weton: Jumat Legi
Neptu: 11 (Jumat 6 + Legi 5)
Wuku: Marakeh (hari ke-6 dari wuku ini)
Paarasan: Aras Tuding
Rakam: Sanggar Waringin
Hijriah: 17 Dzulhijjah 1446 H
Wuku Marakeh adalah salah satu dari 30 wuku dalam kalender Jawa, yang dikenal sebagai waktu yang baik untuk introspeksi diri serta menata rencana jangka panjang. Sementara Rakam Sanggar Waringin melambangkan kesakralan dan perlindungan, sedangkan Paarasan Aras Tuding mencerminkan ketegasan dan arah yang jelas dalam bertindak.
Relevansi Kalender Jawa di Masa Kini
Meski tidak lagi digunakan sebagai satu-satunya sistem penanggalan, kalender Jawa tetap memiliki tempat penting dalam budaya lokal. Banyak masyarakat Jawa masih mengandalkan weton untuk menetapkan hari-hari penting karena diyakini membawa pengaruh spiritual dalam kehidupan.
Tradisi ini menjadi warisan budaya yang menggabungkan unsur waktu, spiritualitas, dan filosofi hidup. Bagi generasi muda, memahami kalender Jawa adalah salah satu cara untuk menjaga koneksi dengan akar budaya sendiri di tengah arus modernisasi yang kian kuat.
Jadi, bagi Anda yang memperhatikan energi dan makna dari waktu tradisional, weton Jumat Legi hari ini bisa menjadi momen yang tepat untuk merenung, menyusun niat baik, atau bahkan memulai langkah baru dalam hidup.(red.a)
Post a Comment