Wisata Petik Stroberi di Batu Diserbu Pengunjung Saat Libur Panjang, Jumlah Wisatawan Tembus Tiga Kali Lipat

 


Kota Batu, panjalu.online– Libur panjang akhir Mei 2025 menjadi momentum yang dimanfaatkan banyak orang untuk melepas penat dan berkumpul bersama keluarga. Beragam tempat rekreasi, baik buatan maupun alam, menjadi pilihan favorit, tak terkecuali wisata petik stroberi yang berlokasi di kawasan Bumiaji, Kota Batu.

Pada Jumat (30/5/2025), kawasan kebun stroberi tersebut dipadati pengunjung dari berbagai kota. Suasana sejuk pegunungan dan pengalaman langsung memetik buah segar dari tanaman membuat destinasi ini diminati para wisatawan.

Kunjungan Wisatawan Meningkat Tiga Kali Lipat

Pemilik Kebun Stroberi Lestari, Rudi Hartono, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung mengalami lonjakan signifikan sejak Kamis (29/5/2025).

“Biasanya kami menerima sekitar 100 orang per hari, tapi kali ini bisa sampai 300 pengunjung. Banyak yang datang dari Surabaya, Sidoarjo, bahkan Jakarta,” terang Rudi.

Ia menambahkan bahwa minat terhadap wisata petik stroberi meningkat tajam di musim liburan karena konsep wisata ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga memberi pengalaman interaktif dan edukatif, terutama bagi anak-anak.

“Kami sampai harus menambah jumlah staf untuk memandu para tamu di area kebun,” katanya.

Edukasi dan Rekreasi dalam Satu Paket

Salah satu pengunjung asal Surabaya, Linda (34), mengatakan bahwa wisata petik stroberi bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pembelajaran bagi buah hatinya.

“Anak-anak senang sekali karena bisa melihat langsung proses tumbuhnya buah dan ikut memanennya. Serunya lagi, stroberi yang dipetik sendiri rasanya terasa lebih manis,” ujar Linda sambil tersenyum.

Kegiatan seperti ini dinilai sangat cocok untuk keluarga karena memberikan kombinasi antara wisata alam, pengalaman langsung, dan pembelajaran bagi anak-anak tentang pertanian serta alam.

Rekomendasi Liburan Sejuk yang Ramah Keluarga

Kebun stroberi di kawasan Bumiaji menjadi salah satu destinasi yang direkomendasikan bagi wisatawan yang mencari udara segar, suasana alam yang damai, serta aktivitas yang menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga. Harga tiket masuk yang terjangkau dan kesempatan membawa pulang buah hasil petikan sendiri menjadi daya tarik tersendiri.

Pemerintah setempat juga mengimbau wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan dan mematuhi protokol keselamatan selama berwisata, demi kenyamanan bersama.

“Kami harap wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga ikut menjaga kelestariannya,” pungkas Rudi.

Dengan tingginya animo masyarakat terhadap wisata berbasis alam seperti ini, sektor pariwisata Kota Batu diprediksi akan terus tumbuh, terutama saat musim libur tiba.(red.a)

Post a Comment

Previous Post Next Post