Puluhan Calon Haji Asal Kediri Masih Menanti Jadwal Pemberangkatan, Sebagian Jemaah Galau Terpisah dari Keluarga

 


 Kediri, panjalu.online–Di tengah kabar keberangkatan ratusan jemaah haji dari wilayah Kediri Raya yang telah tiba di Tanah Suci, ternyata masih terdapat puluhan calon jemaah yang belum dapat berangkat karena menunggu penyesuaian jadwal dari pihak syarikah. Mereka dijadwalkan menyusul akhir Mei ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Faiz, melalui Analis Haji Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Sulthonuddin Aziz, menyampaikan bahwa seluruh calon jemaah haji cadangan tahun ini sudah menyelesaikan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

“Dari 160 jemaah cadangan, hampir semuanya telah diberangkatkan. Hanya tersisa dua orang yang akan terbang pada 30 Mei mendatang, bergabung dalam kloter 97,” ungkap Sulthon. Ia juga menyebutkan bahwa 36 jemaah lainnya dari kloter 86 akan diberangkatkan lebih awal, tepatnya pada 26 Mei, dalam satu rombongan bus yang difasilitasi oleh Pemkab Kediri.

Meskipun sebagian besar jemaah gelombang pertama telah tiba di Makkah dan mulai menjalani rangkaian ibadah umrah, masih ada sejumlah jemaah yang saat ini berada di Madinah untuk menjalankan ibadah arbain.

“Sebagian besar jemaah di Makkah tengah melaksanakan umrah wajib dan sunah, sementara yang di Madinah masih menyelesaikan ibadah arbain sebelum diberangkatkan ke Makkah,” imbuhnya.

Namun, di tengah proses pemberangkatan ini, muncul kekhawatiran di kalangan jemaah. Pada Kamis malam (22/5) waktu Arab Saudi, jemaah kloter 45 menerima pengumuman bahwa mereka akan diberangkatkan menuju Makkah secara terpisah berdasarkan syarikah masing-masing. Hal ini menyebabkan para jemaah terbagi menjadi lima kelompok berbeda, yang membuat sejumlah keluarga harus berpisah dalam perjalanan.

“Saya sedih karena ibu saya tidak bisa berangkat bersama kami dalam satu bus. Rasanya khawatir juga meninggalkan beliau sendiri,” ujar Faruk Arfin, salah satu jemaah asal Kediri yang merasa gelisah.

Jemaah kloter 45 terbagi dalam lima kelompok keberangkatan:

  • Kelompok RFD dan RWF berangkat pukul 06.30 waktu setempat

  • Kelompok RHL pukul 08.00

  • Kelompok MCD pukul 08.30

  • Kelompok RKN pukul 10.30

Situasi ini memunculkan keresahan, terutama di antara pasangan suami istri dan anggota keluarga yang berharap bisa menjalani perjalanan ibadah bersama.

Meski begitu, pihak penyelenggara terus memberikan pendampingan agar seluruh jemaah tetap tenang dan fokus pada pelaksanaan ibadah. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak syarikah guna memastikan keamanan serta kenyamanan jemaah.

Kemenag Kabupaten Kediri mengimbau para jemaah dan keluarga untuk tetap bersabar serta menjaga komunikasi selama pelaksanaan ibadah. Proses pemisahan ini, menurut keterangan resmi, merupakan bagian dari sistem pengelompokan logistik dan akomodasi yang telah ditentukan sejak awal.

Dengan sisa jadwal pemberangkatan di akhir Mei, diharapkan seluruh jemaah haji asal Kediri dapat menyusul ke Tanah Suci dan menjalani rangkaian ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan selamat hingga kembali ke tanah air.(red.a)

Post a Comment

Previous Post Next Post