Persik Kediri Tutup Musim dengan Hasil Mengecewakan, Peringkat Anjlok dan Evaluasi Menanti

 


Kediri, panjalu.online– Musim kompetisi kali ini menjadi periode yang berat bagi Persik Kediri. Alih-alih naik peringkat seperti yang ditargetkan manajemen, performa tim berjuluk Macan Putih justru mengalami penurunan dibanding musim sebelumnya.

Jika pada musim lalu Persik mampu finis di posisi ke-9 klasemen akhir, kini mereka harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-12. Hasil ini jelas melenceng dari rencana awal klub yang mengincar posisi yang lebih baik di papan tengah.

Manajer Tim Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, tak menampik bahwa capaian tersebut jauh dari ekspektasi. “Target yang kami tetapkan di awal musim memang belum tercapai. Ini menjadi pelajaran penting untuk melakukan pembenahan besar-besaran jelang musim depan,” ujarnya.

Menurut Syahid, performa tim sebenarnya cukup menjanjikan di paruh pertama musim. Tercatat delapan kemenangan berhasil diraih, tiga laga berakhir imbang, dan enam kali menelan kekalahan. Dengan catatan itu, Persik sempat menempati posisi ke-6 pada pekan ke-17.

“Secara permainan, kami cukup stabil di awal. Namun kompetisi ini panjang dan penuh tantangan. Ternyata tantangan berat justru datang di putaran kedua,” lanjutnya.

Di paruh kedua musim, grafik permainan Persik Kediri menurun drastis. Dari 17 laga yang dijalani, mereka hanya mampu mengoleksi dua kemenangan—yakni saat menghadapi Bali United FC dan Arema FC. Sementara delapan pertandingan berakhir imbang dan tujuh sisanya kalah.

“Penurunan performa sangat terasa. Banyak pertandingan penting yang kami lepas, ini tentu akan memengaruhi keputusan terhadap komposisi tim untuk musim depan—baik pemain maupun pelatih,” tegas Syahid.

Ia juga menyebut bahwa badai cedera turut menjadi faktor utama menurunnya kinerja tim. Ketidakhadiran sejumlah pemain inti membuat kekuatan Persik tidak optimal, terlebih saat menghadapi tim-tim besar.

“Di putaran kedua kami benar-benar tidak bermain dengan skuad lengkap. Situasi ini berdampak besar terhadap hasil pertandingan. Seperti kata pelatih, kondisi mental pemain juga ikut terpengaruh saat hasil negatif terus terjadi,” tuturnya selepas pertandingan terakhir kontra Borneo FC Samarinda, Jumat (23/5).

Sebagai bentuk tanggung jawab dan evaluasi, manajemen Persik disebut akan segera melakukan peninjauan menyeluruh terhadap kinerja seluruh elemen tim. Termasuk rencana perombakan untuk membangun skuad yang lebih kompetitif pada musim mendatang.

Dengan dukungan penuh dari suporter dan masyarakat Kediri, harapannya Macan Putih dapat bangkit dan tampil lebih solid di musim depan.(red.a)

Post a Comment

Previous Post Next Post