Surabaya, panjalu.online–Permasalahan hukum yang menjerat pemilik CV Sentoso Seal, Jan Hwa Diana, tampaknya tak hanya berhenti di Surabaya. Belakangan terungkap, ia juga terlibat konflik serupa di Kota Batu, Jawa Timur. Bahkan, perempuan tersebut dikabarkan sempat melaporkan warga sekitar ke pihak kepolisian.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengungkapkan bahwa ia menerima sejumlah informasi terkait sepak terjang Diana di luar kota. Salah satu cerita yang ia terima datang dari warga Kota Batu, tempat Diana diketahui tengah membangun rumah pribadi.
“Bukan hanya di Surabaya saja, ternyata di Batu pun dia punya masalah. Katanya warga sekitar sempat terganggu karena aktivitas pembangunan yang dilakukan malam hari. Pas ditegur, justru tetangganya yang dilaporkan ke polisi. Lah ini piye? Gawendeng iki,” ujar Armuji di rumah dinasnya di Jalan Wali Kota Mustajab, Selasa (27/5/2025).
Menurut Armuji, tindakan Diana menunjukkan kecenderungan sikap yang arogan dan tidak kooperatif terhadap lingkungan sosialnya. Ia menyayangkan tindakan pelaporan terhadap tetangga hanya karena teguran yang wajar terkait ketertiban umum.
“Kalau memang mengganggu, wajar dong kalau ditegur. Tapi malah dipolisikan? Ini bukan soal hukum saja, tapi soal etika bertetangga dan hidup bermasyarakat,” lanjutnya.
Armuji menekankan bahwa kejadian ini harus menjadi refleksi bagi masyarakat luas agar tidak bersikap semena-mena, apalagi menggunakan hukum untuk membungkam teguran atau kritik dari warga.
“Ini jadi pelajaran, jangan sewenang-wenang. Jangan mentang-mentang merasa punya kuasa atau uang, lantas seenaknya memperlakukan orang lain,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Jan Hwa Diana juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan ijazah karyawan CV Sentoso Seal. Polisi menyita 108 dokumen ijazah dan surat serah terima dari para pegawai sebagai barang bukti.
Atas perbuatannya, Diana dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, yang ancamannya maksimal 4 tahun penjara atau denda hingga Rp900 ribu.
Dengan berbagai konflik yang mencuat, publik kini menyoroti lebih tajam tindakan dan perilaku Jan Hwa Diana, yang dinilai tidak mencerminkan tanggung jawab sosial sebagai pengusaha maupun sebagai warga negara.(red.a)
Post a Comment